Malang-Telusuri inovasi terbaru dalam bangunan Green Hospital melalui seminar “Sustainable Hospital”. Acara yang telah diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 pukul 08.00-14.00 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Jawa Timur. Acara ini diselenggarakan oleh PPAr UB (ARSITEKTONIKA) dan PT Suricon Gemilang Karya.
![Pemberian cindera mata dalam acara "Sustainable Hospital" menuju konsep Green Hospital](https://suricon.co.id/wp-content/uploads/2024/06/PEMBERIAN-CINDERA-MATA-DARI-KETUA-PELAKSANA-1-300x201.png)
Konsep Green Hospital dan Implementasinya di Indonesia
Rumah sakit ramah lingkungan saat ini menjadi salah satu kebutuhan dalam manajemen perubahan yang sedang dikembangkan dibanyak rumah sakit. Rumah sakit dengan istilah green hospital adalah rumah sakit yang didesain, dibangun/direnovasi dan dioperasikan serta dipelihara dengan mempertimbangkan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan rumah sakit yang antisipatif terhadap dampak pemanasan dan perubahan iklim global.
Rumah sakit masa depan harus sehat di dalam dan di sekitarnya, dengan mengurangi toksisitas bahan, menghemat energi dan air, serta membatasi limbah, dengan memprioritaskan kesehatan lingkungan dan prinsip-prinsip bangunan hijau. Beberapa elemen yang harus diperhatikan pada rumah sakit yang ramah lingkungan, yaitu energy efficiency, green building design, alternative energy generation, transportation, food, waste, dan water. Di Indonesia, green hospital masih merupakan sebuah konsep yang menekankan efisiensi penggunaan air dan energi listrik yang efektif dan efisien, serta pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan.
Desain bangunan rumah sakit harus fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta menerapkan prinsip-prinsip green pada desain dan konstruksi rumah sakit. Tujuan dari penerapan prinsip ramah lingkungan di rumah sakit dilakukan untuk melindungi kesehatan para penghuni gedung (pasien, karyawan, pengunjung), melindungi kesehatan masyarakat sekitar, melaksanakan tindakan pencegahan akibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian.
Peran Green Hospital Dalam Menghadapi Isu Lingkungan Keberlanjutan
Dalam menghadapi era di mana isu-isu lingkungan menjadi perhatian, penting bagi organisasi kesehatan seperti rumah sakit untuk ikut berperan dalam menyikapi hal tersebut. Sebagai penyedia layanan kesehatan yang penting, rumah sakit memiliki peran yang signifikan sebagai pusat rujukan masyarakat dalam mencari solusi atas masalah kesehatan, serta dalam memberikan edukasi dan pemahaman yang diperlukan. Seminar “Sustainable Hospital” diadakan dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan dan pandangan mengenai paradigma dan pendekatan arsitektur dalam menjaga keberlanjutan, mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan efisiensi operasional. Seminar ini memberikan manfaat penting dalam membentuk sikap bersama sebagai respon terhadap langkah-langkah yang harus diambil untuk keberlangsungan masyarakat di masa depan yang harmonis. Diskusi dan kajian yang dilakukan dalam seminar tersebut kemudian akan menjadi dasar pengetahuan bagi praktisi arsitektur dan manajemen pembangunan fasilitas kesehatan, serta bagi pelaku kebijakan.
![Perkenalan Perusahaan PT. Suricon Gemilang Karya](https://suricon.co.id/wp-content/uploads/2024/06/IMG_2929-300x200.jpg)
![Product Knowledge PT. Suricon Gemilang Karya](https://suricon.co.id/wp-content/uploads/2024/06/IMG_2938-300x200.jpg)
Seminar “Sustainable Hospital” Menyajikan Paradigma Arsitektur dan Interior Untuk Rumah Sakit Berkelanjutan
Seminar ini mengangkat topik penting mengenai Sustainable Hospital yang ditujukan untuk pasar anggota IAI, anggota HDII, mahasiswa program Magister Manajemen Rumah Sakit, mahasiswa arsitektur, serta masyarakat umum. Dalam seminar ini, tema yang dibahas adalah Sustainable Hospital melalui paradigma arsitektur dan interior. Dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, diharapkan acara ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai pentingnya mengembangkan rumah sakit yang berkelanjutan baik dari segi arsitektur maupun interior. Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para peserta untuk mendorong perubahan positif dalam industri kesehatan menuju keberlanjutan yang lebih baik.
Mengenal Lebih Dekat Pembicara: Ar. Tito Haripradianto & Andi Baso Mappaturi
Seminar “SUSTAINABLE HOSPITAL” adalah acara yang direncanakan dengan cermat dan akan menampilkan dua sesi utama yang sangat bermanfaat. Salah satunya adalah seminar yang akan dipimpin oleh Ar. Tito Haripradianto, seorang Arsitek yang berpengalaman luas dalam berbagai aplikasi bisnis sebagai Administrator Database dan Manajer Proyek. Keahliannya terutama terfokus pada proyek kesehatan klien dan relasional. Tito Haripradianto meraih gelar sarjana di bidang Arsitektur dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tahun 1994-1999, serta gelar pascasarjana dalam Bidang Desain Urban dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 2000-2004. Selain itu, akan ada sesi lain yang dipandu oleh Andi Baso Mappaturi, seorang Praktisi yang menjabat sebagai Ketua Himpunan Desainer Dalam Independen (HDDI) Jawa Timur. Pelaksanaan seminar ini juga akan membuka peluang diskusi antara para peserta dengan pembicara untuk pertukaran gagasan yang bermanfaat.
Agenda Utama: Dua Sesi Berharga dalam Seminar Ini
Suasana yang didesain untuk memberikan wawasan yang luas dalam konteks tentang keberlanjutan rumah sakit menjadi daya tarik utama acara yang tidak boleh dilewatkan.Keduanya memiliki focus topik pembicaraan yang menarik dan berharga seputar peningkatan kualitas lingkungan dalam ruangan (interior environmental quality) dan arsitektur rumah sakit berkelanjutan. Diskusi tentang konsep arsitektur berkelanjutan dalam rumah sakit, yang semakin populer dalam desain modern, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana merancang lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi pasien dan staf medis.
Dalam acara tersebut, dihadiri beberapa tokoh dan pembicara terkemuka dalam bidang arsitektur dan kesehatan. Di antaranya adalah Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., CIQaR., CIQnR. (Kadep Arsitektur FTUB), Dr. Ir. Damayanti Asikin, MT., CIQaR., CIQnR. (Sekdep Arsitektur FTUB), Dr. Ir. Ema Yunita Titisari, ST., MT. (Kaprodi S1 Arsitektur FTUB), Dr. Ir. Susilo Kusdiwanggo, ST., MT., CIQaR. (Kaprodi S2 Magister Arsitektur Lingkungan Binaan FTUB), Ar. Armudya Indra Permana, IAI. (Ketua IAI Wilayah Malang), dr. Hartati Eko Wardani, M.Si (Kaprodi Pendidikan Dokter FK UM), Aryo Dewanto, SE., MM., Ak. (Kaprodi S2 MMRS Manajemen Rumah Sakit UB), Ibu Ir. Widya Laxmita Dhamayanti (Ketua HDII Jawa Timur), Dr. Nunik Junara, M.T. (Kaprodi Arsitektur UIN Malang), dan Ar. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St, Ph.D, IAI (Kaprodi Pendidikan Profesi Arsitek UB).
Peran Material dan Desain dalam Keberlanjutan Bangunan Green Hospital
Dalam konteks bangunan modern, bentuk dan detail memiliki peran penting dalam menjawab kriteria aspek ekonomi dan keberlanjutan bangunan. Penggunaan material seperti kaca dan penempatan bukaan pada dinding merupakan faktor estetika sekaligus pertimbangan fungsional dalam desain bangunan. Dalam hal pemilihan bahan fasad untuk rumah sakit khusus jantung, diperlukan jenis material yang dapat mendukung pelayanan kesehatan yang spesifik. Salah satu contoh penggunaan bahan bangunan utama pada rumah sakit khusus jantung adalah bahan neolith, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan bangunan tersebut.
Rumah sakit memiliki peran penting sebagai penyedia layanan kesehatan dan dapat berfungsi sebagai pusat untuk mempromosikan pendidikan kesehatan dan pemahaman (Alzaben dkk., 2014). Rumah sakit juga dapat menjadi teladan dalam mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan di fasilitas mereka, seperti mengurangi limbah, menghemat energi, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Dengan menerapkan inisiatif ramah lingkungan, rumah sakit tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga berkontribusi pada menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk semua orang. Pendekatan ganda ini dalam mempromosikan tanggung jawab lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat memiliki manfaat yang luas bagi generasi saat ini dan mendatang.
Konsep dan Tujuan Rumah Sakit ‘Green Hospital
Rumah sakit ramah lingkungan atau “green hospital” menjadi fokus utama dalam manajemen perubahan di banyak institusi kesehatan. Konsep ini mengutamakan desain, konstruksi, dan operasi rumah sakit dengan memperhatikan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang sehat di dalam dan di sekitar rumah sakit dengan memprioritaskan efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah. Melalui seminar dan diskusi seperti “Sustainable Hospital,” para praktisi arsitektur dan manajemen pembangunan fasilitas kesehatan berbagi pengetahuan dan pandangan untuk meningkatkan keberlanjutan rumah sakit.
Dalam acara tersebut, pembicara terkemuka membahas peran penting material dan desain dalam menjawab kriteria keberlanjutan bangunan, dengan harapan bahwa rumah sakit dapat menjadi teladan dalam mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan demi menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dengan berbagai layanan yang PT. Suricon Gemilang Karya tawarkan, Anda dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas rumah sakit Anda. Dari pemasangan Instalasi Gas Medis, Modular Operating Theater (MOT) hingga teknologi Nurse Call. Jadikanlah pilihan yang bijak untuk mendukung praktik medis yang aman, efisien, dan terpercaya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan menuju layanan kesehatan yang lebih baik hari ini. Salam Sehat!
(Novena, Anya)